Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

CARA SELINGKUH PALING AMAN



 
1.  Utamakan pasangan
Kalau kamu membandel masih ingin selingkuh yah, apa boleh buat. Semua kembali pada diri pribadi masing-masing. Tapi ada satu hal yang harus diingat, utamakan pasangnamu dibanding selingkuhanmu. Ini adalah cara selingkuh yang benar.

2. Cari alasan selingkuh yang tepat
Sebelum kamu berselingkuh, carilah alasan yang paling tepat kenapa kamu selingkuh. Alasan yang paling tepat yang bisa kamu pertanggung jawabkan kepada pasangan kamu. Ini untuk berjaga-jaga kalau-kalau suatu saat nanti kamu ketahuan berselingkuh. Kamu sudah siap dengan pembelaan kamu. hehe, tips selingkuh yang cerdas... Untuk bahan pertimbangan silakan kamu baca hasil survey kecil saya dalam 7 alasan kenapa seseorang selingkuh. Artikel itu bisa menjadi gambaran.

3. Jangan mencari selingkuhan terlalu banyak
Punya selingkuhan satu saja sudah bikin repot apalagi banyak. Saya pikir dua selingkuhan sudah cukup. Itu juga nggak bakalan habis kan..? Semakin banyak selingkuhan semakin repot nanti mengaturnya. Jangan mentang-mentang laku, yah..! Kasihan yang lain nggak kebagian.

4. Cari selingkuhan di tempat yang tepat
Tempat-tempat yang bagus untuk mencari selingkuhan adalah di tempat-tempat yang sering kamu kunjungi tapi tidak pernah dikunjungi oleh pacar kamu. Misalkan kamu sering pergi ke pantai tapi pacar kamu nggak suka, karena berbagai alasan. Biasanya sih takut item. Nah, di pantai itulah tempat yang tepat utnuk kamu mencari selingkuhan.

5. Cari pasangan selingkuh yang tidak banyak menuntut
Ini sangat penting. Mencari selingkuhan yang tidak banyak menuntut dan satu lagi, hindari mencari selingkuhan yang matre, kamu bisa rugi pada akhirnya. Oh, ya ada satu lagi, jangan selingkuh sama Jaksa. Kamu bisa dituntut secara pidana mau pun perdata. hehe...

6. Cari selingkuhan yang mengerti keadaanmu
Adanya saling pengertian antara kamu dan selingkuhan, akan memudahkan kamu dalam menghandle segala hal yang berkaitan antara kamu, pasanganmu, dan selingkuhanmu.

7. Katakan dengan jujur ke selingkuhan kamu kalau kamu tuh punya pacar
Kalau dia tidak bisa menerima keadaan kamu ini, yah tinggalin saja. cari selingkuhan yang lain. Gitu aja kok repot..!

8. Jangan menyimpan identitas selingkuhan
Jangan menyimpan identitas selingkuhan seperti foto, nomor telepon, atau alamat dan namanya. Sangat riskan menyimpan data-data selingkuhan apalagi di tempat-tempat yang mudah diakses oleh pacar kamu. Seperti di dalam dompet, handphone, dsb. Jadi lebih baik dan aman dihafal saj.

9. Hindari Selingkuh dengan orang-orang terdekat
angan selingkuh dengan orang-orang terdekat, baik dekat dalam artian jarak (tetangga) mau pun dekat dalam hubungan secara emosi ( teman dekat, saudara pacar, dsb.)
Pada kondisi tertentu, cara ini cukup efektif untuk mengelabui pasangan. Tapi, efek ke depannya nanti bisa jadi lebih buruk.

10. Jangan terlalu memamerkan selingkuhan
Beberapa orang suka pamer mengenai selingkuhan mereka. Untuk menunjukkan kebanggaan karena mereka punya banyak selingkuhan. Padahal, ini sangat beresiko. Coba untuk low profile, Selingkuh hanya utnuk selingan dan dinikmati secara pribadi saja, orang lain tidak perlu banyak tahu tentang hal ini.

11. Bersikap biasa
Jangan menunjukkan perubahan yang drastis. Baik itu perhatian, jadwal, kegiatan maupun sikap kamu sebagai pacar. Kalau pun ada yang berubah, harus dilakukan secara perlahan dan bertahap. Perubahan sikap yang drastis hanya akan menimbulkan kecurigaan dari pacar kamu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sepenggal Kisah Seorang Anak Broken Home



teringat 16 tahun silam, seorang anak perempuan kecil dipaksa melihat adegan yang sungguh mengerikan, yah pertengkaran orang tuanya. teringat di malam itu dia sedang asik bermain boneka, sang ibu sedang menonton televisi sedangkan sang ayah ntahlah dia tak ingat kemana ayahnya selama ini, yang dia tau saat dia menanyakan keberadaan sang ayah sang ibu langsung menyuruhnya pergi kerumah nenek dan bertemu sang ayah, sehingga bocah berumur 4 tahun itu tidak menganggap ada sesuatu yang serius antara kedua orang tuanya. namun malam itu malam yang membuat traumatik bagi sang bocah, dia ingat malam itu ayahnya mengedor pintu minta dibukakan, tiba2 sang ibu datang dan langsung berteriak-teriak. saat itu dia tidak jelas mendengar apa yang diteriakkan, karena dia senang ayahnya pulang namun tiba-tiba dia juga keherannan melihat aksi yang dilakukan sang ibu. saat itu sang nenek yang membukakan pintu rumah, jelas sekali bocah itu langsung berlari menyambut sang ayah, namun ayahnya tidak langsung memeluknya dia menjawab apa yang sang ibu teriakkan, dan akhirnya terjadlah pertengkaran itu. sang bocah 4 tahun itu dipaksa melihat adegan yang sangat membuatnya bingung, sedih, dan bertanya-tanya. sambil berlari dia memegang boneka mengikuti alur sang ayah dan ibunya. dan saat itu dia menangis ketika melihat sang ayah yang menghalangi sang ibu untuk menusukkan gunting ke perutnya sendiri, bocah itu berteriak-teriak sampai ada seseorang yang mengambilnya saat itu, terlambat memang bocah itu sudah terlanjur melihat banyak adegan yang sangat terpetakan jelas di setiap hari-harinya. hari dimana terus ingin bocah itu lupakan namun tidak bisa karena itu adalah adegan yang benar2 pertama kali dirasakan olehnya.
hari-hari setelah itu sang ibu mengajaknya ke suatu tempat, seperti perkantoran, namun sang bocah tidak tau kantor apa itu, dia hanya menemani sang ibu saat itu, ibu yang sangat dia sayangi, sesekali dia bertanya dimana sang ayah dan tidak dijawab oleh ibunya dan bocah itu kembali diam.
bulan-bulan setelah itu tiba-tiba dia diberitahu bahwa ayahnya harus bekerja di tempat yang sangat jauh, BATAM, sebuah kota yang menjadi tujuan sang ayah, bocah yang tidak mengerti apa-apa itupun hanya mengiyakan kepergian sang ayah tanpa tahu sebenarnya sejak saat itu dia tidak bisa merasakan kasih sayang sang ayah.
tahun-tahun setelah itu, tepatnya 13 tahun setelah itu, bocah ini sudah berada di sma, mendapati teman-teman baru, tak ada masalah sebelumnya tentang absennya sang ayah didalam hidupnya, namun bocah ini menjadi pemikir bahwa ada sesuatu yang kurang dalam dirinya, dia mencari, berpikir, merenung, mencoba mengetahui apa yang terjadi, dan dia ingat malam itu dan baru dia sadari bahwa saat itu orang tuanya memutuskan untuk bercetrerai, bahwa saat di perkantoran itu adalah sebuah pengadilan tempat orang  tuanya bercerai, dan dia baru menyadari karakter yang ada pada dirinya sangat rapuh karena hidup tanpa didikan sang ayah. dia sadar bahwa dirinya berbeda, kadang dia bertanya kenap harus bercerai kepada sang ibu, kadang dia menyesali mengiyakan kepergian ayahnya, kadang dia menyesali bahwa dia telah mengantar ibunya ke pengadilan dulu, coba saat itu dia sudah mengerti tentang ini mungkin dia akan menentang sekuat tenaga, mungkin dia tidak akan merelakan keputusan orang tuanya ini. karena sesungguhnya tidak enak menjadi anak seorang single parent. dimana-mana orang tua itu ada dua, dan dua2nya yang menentukan pembentukan sifat sang anak.
yah bocah itu sekarang telah menempuh kehidupan perkuliahannya, bocah itu hanya bisa mengikhlaskan apa yang terjadi walau kadang sangat sulit menerina, bocah itu adalah Nadia Juli Indrani….
sangat sulit masa2 kecilku dulu, disaat anak-anak lain merasakan kasih sayang kedua orangtuanya aku harus melihat pertengkaran, disaat anak-anak lain belajar mengaji dengan sang mama, membaca oleh sang ayah, berekreasi bersama, aku tidak kawan, ibuku harus bekerja untuk menghidupi aku dan kakau karena kiriman uang ayahku tidak mencukupi, aku belajar baca oleh orang yang menumpang dirumahku dulu bukan oleh orang tuaku, aku belajar ngaji dipengajian-pengajian, dan aku jarang berekreasi. oleh karena itu kalian yang mempunyai orang tua yang utuh jagalah mereka, kasihi dan berbaktilah, dan kalian yang bernasib sama denganku terimalah dengan lapang, wlau itu sulit tetap sayangi mereka dan yakinlah bahwa keputusan mereka dulu memang keputusan yang terbaik.
mah,yah aku sangat sayang sama kalian dan sebenernya aku selalu mengharapkan hal yang ga mungkin terjadi yaitu kalian bisa balikan lagi, tapi aku sadar itu ga mungkin. tapi sulit dan sangat berat untuk menjalani hal ini. aku ingin ayah dan aku ingin mamah. aku ingin kalian..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS